Hari ini aku menangis, bukan karena aku patah hati atau karena ditolak cintaku.
Hari ini aku menangis karena aku menyadari bahwa Aku bisa membuat perbedaan yang berarti di dunia ini. Bahwa aku adalah produk nomor satu di dunia dan hanya aku yang bisa menjualnya dengan baik, bukan orang lain.
Hari ini aku menangis, ternyata aku bisa menolong saudaraku yang lain yang tertimpa kesulitan, aku diberi kemampuan membantu saudaraku para bloger, para marketer, bahwa ternyata mereka membutuhkan aku.
Ternyata, kita melihat dunia ini bukan apa adanya, Kita melihat dunia ini, kita adanya. Jika baik sikap kita maka baik pula dunia kita.
Hari ini aku menangis, bukan mempermasalahkan perseteruan atasan dan rekan kerjaku. aku menangis sebab aku punya kesempatan berbuat baik pada sesamaku, bahwa aku bisa kaya dengan memperkaya orang lain.
Sahabat, semoga tulisan ini bukan kesombongan.
ILYAS AFSOH / MARKETER / 031 605 608 60
bukan sombong cak, tapi ini harusnya menginsipirasi kita semua, termasuk saya, semoga…
LikeLike
nggak kok mas ilyas, justru menunjukkan kepedulian mas ilyas terhadap sesama. salut!
LikeLike
Salam
berbahagialah, jika bisa bermanfaat untuk orang lain, selamat ya.
LikeLike
Menangis itu bagian dari eksplorasi ekspresi.
Harus ada alasan yang kuat untuk menangis.
Salah satunya jika merasa hidup bisa bermanfaat bagi orang lain.
Tabik!
LikeLike
ah dunia kerja….
jadi berat untuk menapakinya
tapi tetep butuh duitnya
LikeLike
yANG SEDANG DI TANGISI JUGA SEKARANG SAMA ORANG ADALAH KENAIKAN bbm, BUKANNYA SITU. HEHEHEHE…
MAAF, BECANDA!
LikeLike
heuheuhuheuhe
ya ya ya
masih untung inget nangis deh 🙂
LikeLike
Hari ini juga aku menangis karena sangsi tahun ini bisa nikah,ga kuat,,,,,,semua serba naik, lam kenal http://www.sastralife.wordpress.com
LikeLike
uhukkss..terharu saya bacanya
what a wise word
LikeLike
Maju teruuss. Bravo
LikeLike