jika jabatan itu diambil

Pernahkah Anda berpikir, seandainya besok jabatan Anda diambil,

seandainya besok Anda di pecat?

atau seandainya perusahaan Anda bangkrut?

masihkah Anda dibayar semahal itu?

masihkah ada pemasukan itu?

masihkah Anda tenang?

jika Anda gelisah menjawabnya, selamat. Selamat datang hal baru yang lebih baik.

Mulai hari ini, besok, dan selamanya: PASTIKAN ORANG MEMBAYAR KEMAMPUAN ANDA, BUKANNYA ORANG MEMBAYAR JABATAN ANDA.

mulai hari ini PILIHKAH SATU KEMAMPUAN lalu asahlah, latihlah, perbaiki, dan sempurnakan lalu sampaikan ke orang lain, lalu perhatikan apa yang terjadi…

RUMUS KARIER :

  1. USIA 27TH – 34TH : MEMBANGUN NAMA BAIK (ILYAS ASIA, Inc)
  2. USIA 34 TH – 40 TH : BEKERJA KERAS, MENCARI UANG
  3. USIA 40TH KEatas : UANG MENGEJAR KITA

ILYAS ASIA Inc/ 031 9150 8118 / sang pembelajar kehidupan

11 thoughts on “jika jabatan itu diambil

  1. ILYAS ASIA Post author

    saya memilih kemampuan untuk mengajar,
    dari yang paling dasar:
    Privat siswa SD
    Privat Office
    ..
    Indah sekali jika kita bisa jalan-jalan memberi privat course lalu dibayar mahal.
    ,,
    mari berbagi

    Like

    Reply
  2. Rita

    Intinya berbuatlah yang terbaik sebaik mungkin. keluarkan dan selalu menempa potensi diri, dengan begitu, yang namanya kesempatan atau jabatan akan datang dengan sendirinya, karena sang kesempatan itu selalu mengejar yang namanya potensi, kemampuan dan kompetensi diri….

    Like

    Reply
  3. Gusti Dana

    Jadi pengen ngumpulkan modal trus “off” sementara untuk mengasah kemampuan:$.Jadi pengen mampir kesana kalau cuti pak Ilyas…(need upforming spirits to know who am I the best is..??)

    Like

    Reply
  4. Hejis

    Perspektif [1]:
    jabatan adalah indikator kesuksesan atau profesionalitas.

    Perspektif [2]:
    jabatan indikator kemampuan mencari muka, kelicikan, perdukunan, gila hormat, gelar kesarjanaan yang kosong.

    Terserah kita mau memilih perspektif yang mana.

    Mungkin ada baiknya kita memenuhi ajakan bekerjalah sebaik mungkin, seprofesional mungkin, dan pekerjaan dpandang semata-2 sebagai pengabdian manusia kepada Tuhannya. Mungkin lho… šŸ˜€

    Like

    Reply
  5. hadagomes

    Memang betul …. juga ya. Sudah hal biasa terjadi di sekitar kita dimana kita bekerja.Kalau orang itu punya jabatan kadang-kadang ketakutan/rasa was-was jangan-jangan sebentar lagi jabatan dicopot atau diturunkan. Supaya tidak ketakutan saya mencoba memberi solusi yakni :
    1. Banyak-banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT.
    2. Berfikirlah positif setiap persoalan yang terjadi pada kita.
    3. Meningkatkan skillnya

    Like

    Reply

Leave a comment