Memulai Hidup Baru (5)

Akhirnya tulisan mengenai hidup baru ini membahas tentang ucapan : Selamat Menempuh Hidup Baru,
sebuah ucapan yang fantastis yang diterima oleh pasangan pengantin baru. Tulisan yang sangat indah di awal hari pernikahan yang menghiasi emosi pengantin seperti pernak-pernik aksesoris yang mewarnai upacara pernikahan kedua mempelai.

Ketika, seseorang menikah saat itu bisa menjadi titik perubahan drastis bagi kedua mempelai, sebagai langkah awal menuju babak baru kehidupan yang penuh rahasia dan kerja keras. Harapan kita adalah titik perubahan ini menuju perubahan yang lebih baik, yang disertai upaya-upaya secara sadar untuk mencapai ketinggian baru dalam kehidupan bersama pasangan tercinta.

Seringnya kita mengabadikan hari pernikahan kita baik melalui foto atau video, sebuah upaya membuat symbol kebersamaanyang emosional, yang akan mengingatkan bahwa kedua mempelai ada dalam janji besar, sebuah janji untuk terus bersama dan melaju dalam bahtera kapal kehidupan yang tak menentu.

Kehidupan baru itu, seperti kebanyakan orang bilang bahwa : tiga bulan pertama adalah masa-masa yang indah, bulan keempat dan seterusnya adalah bulan-bulan masalah.
Sebenarnya, saya tidak setuju 100 persen dengan ungkapan seperti itu, karena masalh yang kita hadapi dalam mengarungi hidup baru adalah cara Tuhan memberikan pelajaran kedewasaan melalui kuasa masalah. Bahwa masalah merupakan tanda tidak cukupnya solusi yang sedang kita miliki, bahwa kita mesti meningkatkan diri untuk melampaui masalah walau sehebat apapun masalah itu.

Ibarat air yang melalui kerikil, air akan melewatinya begitu saja.
dan ketika dihadapkan dengan batu besar, air memilih jalan memutar untuk melewati batu besar tersebut.

Untuk memulai babak baru kehidupan dalam pernikahan ad baiknya Anda membaca uraian singkat saya tentang topic berikut ini :