sobat, saya pernah merasakan bagaimana tidak enaknya menjadi perantauan (baca: suka duka perantau).
Rasa itu adalah adanya :
DISKRIMINASI antara warga pemukim tetap dengan warga musiman / warga kontrak.
sebagai warga kontrak rumah yang saya alami, saya merasa tidak dianggap.
Saya tidak mempermasalahkan itu,
Walaupun saya merasakan sakit hati.
.
Saya berjanji mulai hari ini untuk merangkul siapapun para perantauan yang saya temui.
Dimanapun saya berada, saya berjanji membina persaudaraan dengan siapapun.
dan untuk selalu siap menolong orang lain ~sekalipun mereka warga musiman / warga kontrak rumah ~.
kita ini satu keluarga.
Advertisements